Cirebon, korankabarnusantara.co.id – Pemerintah Kabupaten Cirebon menggelar Rapat Koordinasi Tim Desk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, sebagai upaya agar pesta demokrasi dapat berjalan lancar dengan meningkatnya partisipasi aktif masyarakat.
Rapat ini bertujuan untuk menyatukan persepsi, memantapkan strategi, serta meningkatkan sinergitas antarlembaga yang terlibat dalam pelaksanaan pilkada di Kabupaten Cirebon.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Dr H Hilmy Riva’i MPd menjelaskan, rapat ini menjadi bagian penting yang harus dilaksanakan, demi memastikan semua tahapan Pilkada di Kabupaten Cirebon terselenggara dengan baik.
“Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), kami ingin memastikan semua tahapan dilalui dengan baik,” kata Hilmy di Hotel Aston Cirebon, Jumat (14/6/2024).
Salah satu poin yang dibahas, yakni berkaitan dengan penerapan strategi efektif, guna meningkatkan partisipasi pemilih agar menyalurkan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) saat Pilkada 2024.
Hilmy menekankan pentingnya meningkatkan partisipasi aktif masyarakat. Sebab, pada Pilkada 2018 maupun Pemilu 2024, tingkat partisipasi pemilih baru mencapai 72 persen.
Angka partisipasi ini, diharapkan bisa lebih tinggi pada Pilkada serentak, sehingga menghasilkan pemimpin terbaik yang bisa membawa kemajuan untuk Kabupaten Cirebon.
“Kami berharap Pilkada tahun ini, angka partisipasi bisa lebih tinggi, sehingga kita bisa memilih pemimpin terbaik dengan partisipasi yang lebih banyak,” tuturnya.
Di sisi lain, ia juga menyoroti pentingnya deteksi dini terhadap potensi kerawanan, terutama dalam aspek keamanan. Rapat koordinasi ini menjadi momen yang tepat untuk membangun sinergi dan kolaborasi dengan semua pihak, agar Pilkada berjalan aman seperti Pemilu sebelumnya.
Mengenai anggaran dana hibah untuk mendukung pelaksanaan Pilkada 2024, ia menyatakan, sekitar 40 persen sudah disalurkan dan sisanya dalam proses administratif.
“Kami berkomitmen untuk memastikan Pilkada berjalan aman. Tim Desk Pilkada 2024 Kabupaten Cirebon bisa bersinergi dengan melibatkan masyarakat, sehingga Pilkada berjalan dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.
Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Cirebon, Drs H Mochamad Syafrudin menambahkan, kegiatan rapat koordinasi ini menjadi momen penting untuk memastikan kesiapan dan kelancaran pelaksanaan Pilkada.
Menurutnya, Pilkada merupakan manifestasi nyata dari demokrasi yang memerlukan persiapan matang, baik dari segi struktur maupun sistem.
Rapat ini, kata dia, menjadi jembatan awal agar Pilkada 2024 di Kabupaten Cirebon dapat berjalan lancar dan sukses, dengan mencerminkan kedewasaan demokrasi, serta partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.
“Tujuan rapat ini, meningkatkan kolaborasi antarlembaga terkait untuk pelaksanaan Pilkada. Peserta rapat terdiri dari kepala badan, dinas, camat, serta unsur Forkopimda,” tukasnya. (Fjr)