Ciamis korankabarnusantara.co.id Bertempat di Aula Desa Sukahurip kelompok 7 KKN Universitas Siliwangi Tasikmalaya menggelar Seminar Inovatif Produk Pertanian.
Acara tersebut di hadiri oleh kelompok tani yang ada di wilayah pemerintahan desa Sukahurip Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis Jawa Barat ,perangkat desa Sukahurip, beserta Mahasiswa KKN unsil kelompok 7 beserta ketua PKK pemdes Sukahurip Selasa 9 Juli 2024.
Materi yang di bawakan dalam kegiatan tersebut dengan tema Maksimalkan Potensi Hasil Bumi: Pendekatan Inovatif untuk
Meningkatakan Pendapatan ,selaku pembawa materi dalam kegiatan Seminar tersebut Suhendar Nurdiansah dan Salwa Fakhira.
Suhendar dalam kegiatan tersebut menyampaikan tentang Permasalahan Umum yang Sering Terjadi di Bidang Pertanian diantaranya ,lebih banyak buruh tani daripada petani yang memiliki lahannya sendiri,
hasil panen yang tidak sesuai harapan awal ,serta kondisi iklim yang tidak menentu terutama ketersediaan air tuturnya.
Lanjut Suhendar adapun Ledakan hama yang terjadi pada satu komoditas yang ditanam ,penjualan hasil tani cenderung satu arah yaitu kepada pengepul
Komoditas Utama Sekitar urainya.
Dari hasil survei dan terhadap warga Desa Sukahurip yang dilakukan oleh kelompok KKN UNSIL, terdapat beberapa komuditas utama seperti diantaranya ubi, singkong, jagung, serta papaya.
Dalam meningkatkan hasil panen Proses Budidaya ada beberapa hal yang harus di tempuh oleh para petani seperti halnya waktu tanam ubi yang pasti harus pada akhir musim penghujan atau awal musim kemarau untuk tanaman Singkong, waktu tanam bisa dilakukan sepanjang musim sedangkan tanaman jagung
waktu tanam optimal saat masuk musim kemarau,untuk tanaman
Pepaya, waktu tanam diawal musim kemarau terang Suhendar.
Adapun untuk meningkatkan hasil tani ,pengolahan lahan sangat di perlukan karena tanah akan mengalami degredasi, melalui kegiatan ini besar harapan kedepan para perani yang ada dapat menambah ilmu dan wawasan untuk bersama sama mencapai hasil pertanian bisa lebih meningkatt pungkasnya.
Yat
