Kabar KPK

Dugaan Korupsi Anggaran PKBM, Kepala Kampung Duto Yoso Mulyo Dilaporkan ke Kejari Tulang Bawang

594
×

Dugaan Korupsi Anggaran PKBM, Kepala Kampung Duto Yoso Mulyo Dilaporkan ke Kejari Tulang Bawang

Sebarkan artikel ini

Tulang Bawang, korankabarnusantara.co.id – Kepala Kampung Duto Yoso Mulyo, Kecamatan Rawa Pitu, Kabupaten Tulang Bawang, Sutari Marsono, yang juga menjabat sebagai Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Rawa Indah, dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Tulang Bawang atas dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP). Dugaan ini terkait penggunaan anggaran BOP tahun 2022 dan 2023 yang mencapai miliaran rupiah.

Menurut laporan dari Ketua Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Tulang Bawang, Junerdi, kasus ini mengindikasikan adanya konflik kepentingan yang serius. Sutari Marsono, yang memegang dua posisi strategis, diduga memanfaatkan jabatannya untuk keuntungan pribadi dan kelompok.

“Dana BOP tahun 2022 sebesar Rp 445,3 juta dan pada tahun 2023 sebesar Rp 601,3 juta terindikasi disalahgunakan,” jelas Junerdi. “Ini menunjukkan adanya konspirasi yang merugikan negara, dan kami akan terus memantau perkembangan kasus ini.”

Lebih lanjut, Junerdi mengungkapkan bahwa kasus ini telah berjalan selama beberapa tahun dan melibatkan berbagai pihak, termasuk oknum di Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang. “Keterlibatan oknum dinas pendidikan menjadi perhatian kami karena dana BOP tersebut disalurkan atas persetujuan mereka,” tambahnya.

Sutari Marsono sendiri telah mengakui bahwa dirinya menjabat sebagai Kepala Kampung Duto Yoso Mulyo sekaligus Ketua PKBM Rawa Indah. Saat dikonfirmasi pada malam 3 September 2024, Sutari mengakui posisinya dan juga mencoba untuk meredam pemberitaan terkait kasus tersebut.

Namun, usaha untuk menurunkan pemberitaan dengan menawarkan uang kepada tim media sebesar Rp 10 juta dianggap sebagai upaya suap. “Saya hanya ingin agar masalah ini selesai, saya sudah lelah,” ungkap Sutari.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena sedang bertugas di luar daerah.

(Joni)