Lampung, korankabarnusantara.co.id- Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pringsewu sejahtera harus segera Action, kami berharap kepada direktur BUMD Pringsewu Sejahtera untuk bekerja sepenuh hati dan ekstra untuk menjalankan BUMD, ujar Anton Subagiyo Anggota DPRD Kabupaten Pringsewu.
“Saya minta harus segera Action menyampaikan perihal jenis usahanya, agar masyarakat Pringsewu tahu bahwa sudah ada BUMD di Kabupaten Pringsewu, yang namanya Pringsewu Sejahtera” kata Anton Subagiyo.
Politisi dari Partai Golkar ini, lebih jauh mengatakan, kenapa kami meminta agar pendapatan Asli Daerah Kabupaten Pringsewu yang bersumber dari BUMD, bisa secepatnya mencapai target pendapatan. Mengingat tahun ini sudah pencairan di bulan Mei 2024.
Untuk itu diperlukan keberanian dalam mengelola dana penyertaan modal melalui APBD kabupaten Pringsewu tahun 2024, kurang lebih 2,5 miliar, tentunya dibutuhkan inovasi dan kerjasama antar pihak dalam melaksanakan kegiatan Usaha.
Disamping itu tujuan pendirian BUMD adalah untuk memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian daerah, menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan jasa yang bermutu bagi pemenuhan hajat hidup masyarakat sesuai kondisi, karakteristik dan potensi daerah yang bersangkutan berdasarkan tata kelola perusahaan yang benar.
Tentunya tantangan besar bagi direktur untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah melalui BUMD, ujar Anton Subagiyo.
Aktivis UMKM di Kabupaten Pringsewu, Umbar mengatakan, BUMD Kabupaten Pringsewu terdengar saja tidak, BUMD yang ada di Pringsewu sampai dengan hari ini. Ada BUMD maupun tidak ada BUMD sama saja, kasihan lembaga BUMD ini, inilah kalau perekrutan yang diduga terkondisikan, ujar Umbar.
Komisaris BUMD Pringsewu Sejahtera Syahrioma Pedro saat di konfirmasi melalui WhatsApp, Kamis (6/6/2024), tidak ada tanggapan.
Direksi BUMD Nur Fikri saat dikonfirmasi, melalui WhatsApp, Minggu (16/6) belum ada tanggapan. (andreas).