Garut, korankabarnusantara.co.id – Kepolisian Resor Garut melalui Polsek Samarang berhasil menangkap dua orang pelaku penganiayaan di Jalan Raya Samarang, Kampung Palnunjuk, RT 01/01, Desa Sirnasari, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu, 26 Januari 2005, sekitar pukul 21.00 WIB, ketika Asi Suradi (20), seorang penjual kacamata asal Kampung Palnunjuk, menjadi korban penganiayaan.
Kejadian bermula saat dua pelaku, AG (24) dan LN (28), yang dalam keadaan mabuk, mendatangi korban dan memaksa untuk mengambil kacamata yang dijual. Korban menolak memberikan kacamata tersebut karena bukan miliknya.
Setelah itu, pelaku mengambil kacamata tersebut, dan korban berusaha menghadang mereka, yang berujung pada adu mulut. AG (25) kemudian memukul korban, memicu terjadinya perkelahian fisik. Dalam situasi tersebut, AG (25) kewalahan, sehingga LN (28) menggunakan golok untuk membacok punggung korban sebanyak tiga kali dan memukulnya dua kali. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut segera melerai, sehingga kedua pelaku melarikan diri.
Kapolsek Samarang, AKP Hilman Nugraha S.H., menjelaskan bahwa korban segera dilarikan ke RSU Dr. Slamet Garut untuk mendapatkan perawatan medis, dan setelah itu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Samarang.
Setelah menerima laporan, pihak kepolisian langsung menuju lokasi kejadian dan mengumpulkan keterangan dari para saksi. “Setelah melakukan pencarian, Alhamdulillah pada 27 Januari 2025, pukul 10.00 WIB, kami berhasil menangkap kedua pelaku,” ungkap Hilman saat ditemui oleh wartawan pada Sabtu (01/02/2025).
Dari hasil penangkapan, polisi mengamankan satu buah senjata tajam jenis golok dengan panjang sekitar 80 cm. “Saat ini kedua pelaku sudah ditahan dan akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” tutup Hilman.
(Risa)
