Kuningan, korankabarnusantara.co.id – Para pesilat asal Kabupaten Kuningan berhasil menorehkan prestasi luar biasa dalam ajang kejuaraan silat nasional Cirebon Competition Challenge 2025 yang digelar pada 21-23 Februari 2025 di GOR Bima, Cirebon. Tim yang tergabung dalam Perguruan HPS Surangga Panglipur ini sukses membawa pulang empat medali emas dan tiga medali perunggu.
Kejuaraan ini diikuti oleh berbagai perguruan silat dari seluruh Indonesia, menjadi ajang penting bagi para pesilat muda untuk menunjukkan kemampuan mereka dan bersaing di level nasional. Para atlet asal Kuningan tampil dengan penuh semangat, menunjukkan performa luar biasa, dan berhasil naik ke podium juara.
Manajer tim HPS Surangga Panglipur, Misbahul Anam (Uul), menjelaskan bahwa para atlet Kuningan didampingi oleh pelatih Wahidah Febrianti. Tim ini terdiri dari 10 atlet yang tampil di berbagai nomor, termasuk kelas remaja, pra-remaja, dan solo kreatif. Mereka tampil di nomor tunggal putra dan putri, dengan rincian 3 atlet di kelas remaja, 6 atlet di kelas pra-remaja, dan 1 atlet di kategori solo kreatif.
Empat medali emas diraih oleh Galih (desa Wilanagara), Ikhsan (desa Ciomas), Qonita (Bekasi), dan Aurel (desa Wilanagara) dalam pertandingan kelas remaja dan pra-remaja. Sementara itu, tiga medali perunggu diperoleh oleh Fahri (desa Darma), Pauzi (desa Padamulya), dan Raihan (desa Padamulya), yang bertanding dengan semangat dan determinasi tinggi.
Pelatih Wahidah Febrianti mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian para atlet. “Kemenangan ini adalah hasil dari latihan keras, kerja sama tim, dan semangat juang yang tinggi. Kami sangat bangga dengan apa yang telah dicapai oleh para atlet ini,” ujar Misbahul Anam (Uul), manajer tim HPS Surangga Panglipur.
Ketua Perguruan Pencak Silat HPS Surangga Panglipur Kuningan, Ujang Haerudin, S.Pd, yang didampingi oleh Binpres Surangga Panglipur, Deni Pratama, juga memberikan apresiasi tinggi atas prestasi para atletnya. Menurutnya, pencak silat sebagai budaya asli Indonesia harus terus dilestarikan, dan kejuaraan ini menjadi kesempatan emas bagi generasi muda untuk membuktikan kemampuan mereka, khususnya para atlet pemula.
“Saya sangat bangga dengan perjuangan anak-anak di kompetisi ini. Prestasi mereka membuktikan bahwa pencak silat kita mampu bersaing di level nasional. Ini juga menjadi momentum penting untuk semakin menguatkan kecintaan generasi muda terhadap pencak silat agar tetap lestari,” ujar Ujang Haerudin, S.Pd.
Dengan pencapaian ini, HPS Surangga Panglipur Kuningan semakin memperkokoh posisi mereka sebagai perguruan pencak silat terkemuka yang terus menghasilkan atlet berprestasi di tingkat nasional.
(Risa)
