Kabar TNI

Kodim 0625/Pangandaran Bersama BNN Sosialisasikan P4GN kepada Anggota Militer dan PNS

48
×

Kodim 0625/Pangandaran Bersama BNN Sosialisasikan P4GN kepada Anggota Militer dan PNS

Sebarkan artikel ini

Pangandaran, korankabarnusantara.co.id – Kodim 0625/Pangandaran bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis menggelar sosialisasi tentang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bagi anggota militer dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kodim 0625/Pangandaran. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (11/12) di Aula Makodim ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta kemampuan peserta dalam memahami bahaya narkoba, serta mendorong mereka untuk berperan aktif dalam pencegahan di lingkungan keluarga dan masyarakat.

Dalam sambutannya yang disampaikan oleh Danramil 2506/Padaherang Mayor Inf Jamino, Dandim 0625/Pangandaran, Letkol Inf Alimuddin, menekankan pentingnya peran individu dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. “Masalah penyalahgunaan narkoba saat ini sangat meresahkan, terutama di kalangan generasi muda. Sebagai penerus bangsa, mereka sangat rentan terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu, upaya pencegahan harus dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar,” ujarnya. Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi anggota militer dan PNS untuk lebih memahami risiko dan dampak negatif narkoba dalam kehidupan mereka.

Dalam kesempatan yang sama, Dr. Irpan Aktori Abdillah, narasumber dari BNN, memberikan penjelasan mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penyalahgunaan narkoba. Ia mengungkapkan bahwa penyalahgunaan narkoba tidak hanya dipengaruhi oleh faktor individu, tetapi juga oleh lingkungan dan faktor sosial lainnya. “Setiap hari, sekitar 30 orang meninggal akibat penyalahgunaan narkoba. Dampaknya sangat fatal, termasuk hilangnya kesadaran hingga kematian,” ujar Dr. Irpan.

Dr. Irpan juga mengingatkan peserta untuk menjaga keimanan dan ketakwaan sebagai benteng dalam menghadapi godaan narkoba. Ia menegaskan pentingnya berani menolak narkoba demi masa depan yang lebih cerah. “Narkoba tidak hanya merusak fisik, tetapi juga menghancurkan masa depan. Oleh karena itu, kita harus memiliki tekad untuk menjaga diri, keluarga, dan masyarakat dari pengaruh narkoba,” tambahnya.

Sosialisasi ini juga diharapkan dapat mendorong anggota militer dan PNS untuk lebih aktif dalam menyebarkan informasi tentang bahaya narkoba kepada masyarakat. Diharapkan, mereka tidak hanya menjaga diri sendiri, tetapi juga dapat menjadi agen perubahan dalam upaya pencegahan peredaran narkoba di lingkungan sekitar.

(Sarman)