Hukum & Kriminal

Diduga Oknum Kurir Jasa Paket J&T Menghilangkan Kiriman Paket Barang Berharga

390
×

Diduga Oknum Kurir Jasa Paket J&T Menghilangkan Kiriman Paket Barang Berharga

Sebarkan artikel ini
Diduga Oknum Kurir Jasa Paket J & T Menghilangkan Kiriman Paket Barang Berharga

Indramayu, korankabarnusantara.co.id – Kronologis Kejadian hilangnya kiriman paket barang berharga yang dikirim via jasa paket J&T, kejadian tersebut terjadi Pada waktu menjelang lebaran idul Fitri tanggal 11 April 2024, ada salah satu pegawai kecamatan Karangampel atas nama inisial A yang merasa dirugikan oleh pihak J&T karena kiriman paket barang berharga berkas yang dikirim telah hilang sampai tempat.

Saat dikonfirmasi oleh pihak awak media online dan KNTV, Topan sebagai kurir J&T mengakuinya bahwa dia sudah memberikan paket sebelum 2 hari lebaran idul fitri ke salah satu pegawai kecamatan, namun pihak yang punya paket tidak merasa sama sekali menerima paket tersebut pada hari H 2 mau lebaran idul fitri tersebut.

Atas kejadian tersebut pihak korban merasa dirugikan, maka sdr. A sebagai pemilik barang paket yang hilang mengutus suaminya datang untuk menanyakan perihal paket pada pihak J&T, lalu suami inisial A menanyakan pada pihak J&T terkait kiriman paket tersebut dan saat di cek ternyata di dalam data pengiriman komputer paket telah dikirim dan di tandatangani oleh pihak yang punya paket.

Namun menurut  pihak yang punya paket saudara A tidak pernah menerima kiriman paket tersebut dan merasa tidak pernah tanda tangan pada surat penerimaan, maka pada akhirnya korban A yang punya barang merasa hilang kiriman paketnya lalu menghubungi pihak kurir yang bernama Topan, dan akhirnya topan datang di kantor kecamatan Karangampel lalu dikonfirmasi oleh awak media Online & KNTV  bersama pihak korban yang merasa dirugikan karena kiriman paket barangnya hilang,, yang mana di dalam paket itu ada barang-barang penting berupa surat-surat, berkas-berkas penting serta kaos 2 pcs.

Saat awak media mengkonfirmasi kepada saudara Topan tentang hilangnya barang tersebut, Topan  menjawab pertanyaan dari pihak awak media dan mengakuinya, kalau dia menemukan paketnya yang dia kasihkan ke orang lain ada di kebon belakang kecamatan Karangampel, selanjutnya Topan pun mengakui semua kehilangan kiriman paket tersebut kalau dia yang menandatangani penerimaan paket tersebut.

Maka atas kejadian ini berarti semua ini dilakukan oleh Topan sendiri dan Topan mengakuinya akan bertanggung jawab dengan kejadian ini, setelah di mediasi Topan membuat perjanjian dengan pihak korban yang bernama sdr A, setelah membuat perjanjian tersebut dengan tempo 3 bulan tapi nyatanya saudara Topan sampai saat ini tidak menepati janjinya, malah tidak ada itikad baiknya dan tidak ada kabar beritanya sampe sekarang.

Untuk selanjutnya rencana dari pihak korban yang merasa dirugikan akan membuat LP ke Kapolsek Karangampel dengan laporan menghilangkan barang berharga seperti surat surat penting serta 2 kaos,” tegas pihak korban. (Sugiyanto)