Ragam Berita

Bhabinkamtibmas Polsek Cikelet Monitoring Ketahanan Pangan Jagung di Desa Cikelet

43
×

Bhabinkamtibmas Polsek Cikelet Monitoring Ketahanan Pangan Jagung di Desa Cikelet

Sebarkan artikel ini

Garut, korankabarnusantara.co.id  – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan di wilayah pedesaan, Polisi Penggerak Ketahanan Pangan dari Polsek Cikelet melakukan monitoring kegiatan pemanfaatan lahan tidur di Desa Cikelet, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 30 Januari 2025, di Kampung Mekarsari RT 04 RW 06.

Monitoring yang dimulai pada pukul 08.00 WIB tersebut dipimpin oleh Bhabinkamtibmas Polsek Cikelet, Bripka Mugiarman. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan keberlanjutan program pemanfaatan lahan tidur sebagai sumber ketahanan pangan bagi masyarakat sekitar.

Dalam kesempatan ini, Bripka Mugiarman memberikan motivasi dan arahan kepada warga untuk terus mengoptimalkan lahan pekarangan mereka. Hal ini diharapkan dapat mendukung kebutuhan ekonomi dan pangan keluarga, serta memperkuat ketahanan pangan lokal.

Dari hasil monitoring, diketahui bahwa pemanfaatan lahan pekarangan warga cukup optimal. Sebagian besar hasil panen digunakan untuk konsumsi keluarga, sementara sisanya dijual sebagai sumber pendapatan tambahan bagi warga. Namun, beberapa kendala masih dihadapi, antara lain kebutuhan akan pelatihan pembuatan pupuk organik dan inovasi sistem irigasi sederhana untuk meningkatkan hasil pertanian.

Polisi Penggerak Ketahanan Pangan juga merekomendasikan agar kegiatan monitoring dilakukan secara berkala untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutan program ini.

Selain itu, tanaman jagung yang sedang ditanam oleh warga saat ini masih dalam tahap pemupukan dan pemeliharaan, termasuk penyemprotan obat untuk mengatasi hama ulat. Diharapkan dengan adanya program ini, kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan secara optimal dapat semakin meningkat, sehingga turut mendukung upaya swasembada pangan nasional.

Melalui pemanfaatan lahan pekarangan yang efektif, diharapkan ketahanan pangan di tingkat keluarga dan masyarakat dapat terus terjaga, sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.

(Risa)