Pangandaran, korankabarnusantara.co.id – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Tahun 2025 resmi dimulai, dengan fokus pada pembangunan sejumlah ruas jalan, jembatan, dan perbaikan rumah di tiga desa, yaitu Desa Jadikarya, Bunguraya, dan Bojong. Program ini akan berlangsung selama satu bulan ke depan, dengan melibatkan personel TNI dan warga setempat.
Komandan Kodim 0625/Pangandaran, Letkol Inf Indra Mardianto Subroto M.IP, menjelaskan bahwa pembangunan fisik dalam TMMD Ke-123 mencakup pembangunan jalan sepanjang 2900 meter, yang terbagi menjadi tiga segmen dan menghubungkan ketiga desa tersebut.
“Pembangunan jalan ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari dan menghemat waktu perjalanan. Dengan adanya akses jalan yang lebih baik, diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh serta mempermudah warga dalam membawa hasil kebun dan panen mereka, yang pada gilirannya akan meningkatkan efisiensi dan perekonomian masyarakat,” ujar Letkol Indra Mardianto.
Pembangunan fisik jalan ini bukan hanya menjadi fokus utama, namun juga bertujuan untuk mempererat kebersamaan, dedikasi, dan kolaborasi antara TNI dan masyarakat. Program TMMD Ke-123 ini menjadi contoh nyata dari komitmen TNI dalam mendukung kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“TMMD bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga tentang mempererat ikatan kekeluargaan dan memperkuat persaudaraan antarwarga dan TNI. Kami berharap program ini memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat setempat, baik dari segi ekonomi maupun sosial,” tutup Dandim.
Melalui TMMD, TNI berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam pembangunan di daerah, meningkatkan kesejahteraan rakyat, serta memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa.
(Sarman)
