Bandung, korankabarnusantara.co.id – Sebagai penutup yang bermakna untuk tahun 2024, ICMI Orda Kota Bandung mengadakan acara bertajuk Refleksi Akhir Tahun 2024. Berkolaborasi dengan MAFINDO dan The Legend Divisi Pendidikan dan Teknologi, acara ini mengambil tema “Menjadi Pribadi Intelektual, Spiritual, dan Beretika yang Berkelanjutan di Era Digital”. Acara ini tidak hanya berfungsi sebagai perayaan akhir tahun tetapi juga sebagai momen introspeksi dan perencanaan menuju tahun 2025 yang lebih baik.
Acara berlangsung pada tanggal 30 Desember 2024 di Sekretariat ICMI Orda Kota Bandung, tepatnya di lantai 2 Jl. Wastu Kencana No. 27. Dengan format hybrid, peserta dapat menghadiri acara secara langsung maupun daring, memberikan fleksibilitas bagi semua yang ingin berpartisipasi.
Dalam pembukaan resmi, Ketua ICMI Orda Kota Bandung, Tatang Muchtar, M.Si, menyampaikan pesan penting mengenai refleksi sebagai langkah untuk memahami tantangan dan peluang yang akan datang.
Dr. Nanda Utaridah, M.Si, salah satu narasumber, menyoroti urgensi introspeksi kebiasaan digital di era ini. Ia menekankan bahwa pola perilaku digital yang kurang beretika sering menjadi akar penyebaran hoaks dan ujaran kebencian. “Kita harus saring sebelum sharing,” ujarnya. Pernyataan ini mempertegas pentingnya memverifikasi informasi sebelum membagikannya kepada orang lain.
Nanda juga memperkenalkan pendekatan WAKUNCAR (Waspada, Kunjungi, Cari) untuk mengevaluasi informasi yang diterima. Langkah ini meliputi:
- Waspada terhadap sumber informasi.
- Kunjungi situs atau platform tepercaya.
- Cari informasi pembanding untuk memastikan keabsahannya.
Selain itu, ia mempromosikan konsep ABCD (Amati, Baca, Cek, Diskusi) sebagai cara efektif untuk meningkatkan kesadaran digital.
Yudaningsih, mantan anggota Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat, berbicara tentang nilai-nilai spiritual dalam komunikasi bermedia. Ia menjelaskan bahwa elemen spiritual, seperti kesabaran, kasih sayang, dan keadilan, sangat penting dalam membangun hubungan yang positif dan bermakna.
Yuda menambahkan bahwa penerapan nilai-nilai spiritual dapat meningkatkan kepercayaan audiens dan membantu meredakan konflik. Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, nilai-nilai ini menjadi panduan penting bagi semua pelaku komunikasi.
Hj. Neneng Athiatul Faiziah, M.Ikom, Sekretaris Umum ICMI Orda Kota Bandung, mempresentasikan langkah-langkah untuk menjadi pribadi yang unggul. Ia menekankan pentingnya keterampilan emosional, seperti:
- Empati: Memahami perasaan orang lain.
- Komunikasi efektif: Mendengarkan dan berbicara dengan baik.
- Manajemen konflik: Menyelesaikan masalah dengan bijak.
Neng Athia juga memberikan tips praktis, seperti terus belajar, menerima umpan balik, dan membangun hubungan positif. “Intinya, great personality adalah insan yang terus mengupdate dan mengupgrade diri,” tegasnya.
Acara Refleksi Akhir Tahun 2024 ini memberikan banyak pelajaran berharga. Dari introspeksi kebiasaan digital hingga membangun kepribadian yang unggul, pesan-pesan yang disampaikan sangat relevan untuk menghadapi tantangan era digital.
ICMI Orda Kota Bandung berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat dalam mengembangkan pribadi yang intelektual, spiritual, dan beretika. Semoga tahun 2025 menjadi momentum untuk menerapkan semua pelajaran ini.
(YN)