Pangandaran, korankabarnusantara.co.id – Sebanyak 103 personel dari Polres Pangandaran diberangkatkan untuk memperkuat pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tasikmalaya. Apel kesiapan dan pemberangkatan dilaksanakan sebagai bentuk komitmen Polri dalam menjaga agar seluruh tahapan PSU berjalan aman, tertib, dan kondusif.
Keterlibatan personel dalam Bawah Kendali Operasi (BKO) ini merupakan bagian dari RenOps Mantap Praja Lodaya 2024 Polres Tasikmalaya, yang mengatur pengamanan tahapan Pilkada. Hal ini juga merupakan tindak lanjut dari Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor 132/PHPU.BUP-XXIII/2025 tanggal 24 Februari 2025, yang memerintahkan pelaksanaan PSU sebagai jaminan atas proses demokrasi yang adil dan transparan.
Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa 103 personel tersebut dikerahkan berdasarkan surat perintah Nomor: Sprint/327/IV/OPS.1.3./2025. Mereka akan difokuskan pada pengamanan di titik-titik rawan, seperti Tempat Pemungutan Suara (TPS), gudang logistik, dan jalur distribusi surat suara.
“Seluruh personel telah disiagakan penuh dengan perlengkapan lengkap, baik perlengkapan pribadi maupun dinas, guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan,” ujar Kapolres.
Ia juga menambahkan harapan agar pelaksanaan PSU di Kabupaten Tasikmalaya dapat berjalan lancar, aman, dan damai. “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban serta tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya,” tegasnya.
Pengamanan maksimal ini diharapkan mampu menciptakan rasa aman di tengah masyarakat serta menjamin proses demokrasi berjalan secara jujur dan adil di Kabupaten Tasikmalaya.
(Maman)
