Majalengka, korankabarnusantara.co.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Majalengka menyebabkan tanah longsor di Desa Sindangpano, Kecamatan Rajagaluh, yang menutupi badan jalan. Longsoran tanah ini terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi pada Rabu (4/12/2024), mengganggu akses jalan utama dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi warga setempat.
Untuk menangani bencana alam ini, Raimas Sat Samapta Polres Majalengka, yang dipimpin oleh Kapolsek Rajagaluh IPTU H. Rusli Iskandar, bersama Kanit I Dalmas AIPTU Andi Riyan Hariandi, serta anggota Polsek Rajagaluh, TNI, BPBD, Damkar, Satpol PP, dan masyarakat setempat, melakukan evakuasi dan pembersihan material longsoran tanah.
Kasat Samapta Polres Majalengka AKP Adam R Hidayat menjelaskan bahwa pihaknya bersama instansi terkait serta warga setempat, bergerak cepat untuk membersihkan material longsoran yang menutupi jalan Desa Sindangpano. Selain itu, anggota Raimas Sat Samapta juga melakukan pemeliharaan kondisi jalan dengan membuka akses yang tertutup akibat longsoran.
“Selain membersihkan material longsor, kami juga melaksanakan curve untuk membuka kembali akses jalan yang tertutup,” ujar AKP Adam. Menurutnya, upaya ini merupakan wujud kehadiran Polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam penanggulangan bencana alam.
AKP Adam menambahkan, pihaknya tetap siaga penuh menghadapi kemungkinan adanya longsor atau banjir susulan akibat cuaca ekstrem yang masih berlangsung. Kesiapsiagaan ini merupakan bagian dari tanggung jawab Polri dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat, terutama di daerah rawan bencana.
“Semoga dengan kehadiran kami, masyarakat merasa terbantu. Kami selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” tegasnya.
Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto juga mengingatkan masyarakat, khususnya warga Desa Sindangpano, untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam seperti tanah longsor, banjir, dan angin kencang. Mengingat cuaca yang masih ekstrem, Kapolres meminta agar warga selalu berhati-hati dan mematuhi imbauan pihak berwenang.
“Mengingat cuaca saat ini yang cukup ekstrim, kami minta masyarakat Desa Sindangpano dan sekitarnya untuk tetap waspada terhadap ancaman bencana alam,” pungkas AKBP Indra.
Dengan kolaborasi antara aparat keamanan, instansi terkait, dan masyarakat, diharapkan bencana longsor dapat segera tertangani dan akses jalan kembali lancar demi keamanan dan kenyamanan warga Desa Sindangpano.
(Nuhman)