Majalengka, korankabarnusantara.co.id – Setelah apel pagi, puluhan personel Polres Majalengka mendadak menjalani tes urine yang diadakan oleh pihak kepolisian. Tes acak ini bertujuan untuk memastikan tidak ada anggota yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, melalui Wakapolres, KOMPOL Asep Agustoni, menginstruksikan kepada seluruh personel untuk tidak meninggalkan tempat setelah apel. Anggota Propam Polres Majalengka langsung memandu setiap personel untuk mengikuti tes urine yang diawasi ketat.
Tes urine ini dilakukan oleh tim medis dari klinik Polres Majalengka, dengan perlengkapan yang sudah disiapkan sebelumnya. Selama proses pemeriksaan, anggota Propam turut mengawasi kegiatan ini untuk memastikan keamanan dan kelancaran. Setiap personel diberikan botol untuk menampung sampel urine dan diarahkan ke toilet untuk menjalani tes.
“Kegiatan ini berlangsung selama dua jam, dan alhamdulillah hasilnya seluruh personel yang mengikuti tes dinyatakan negatif narkoba,” ujar KOMPOL Asep Agustoni.
Tes urine mendadak ini merupakan bagian dari program pemeriksaan rutin dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden RI, Prabowo Subianto, terkait pemberantasan penyalahgunaan narkoba di kalangan aparat penegak hukum.
Wakapolres menegaskan bahwa tes urine ini dilaksanakan secara acak dan dadakan untuk mengetahui apakah ada anggota yang terlibat narkoba. “Jika ada yang terbukti positif, maka akan diberikan sanksi disiplin serta pelanggaran kode etik Polri,” tambahnya.
Lebih lanjut, KOMPOL Asep Agustoni menekankan bahwa tidak ada toleransi bagi anggota Polri yang terlibat narkoba. Setiap personel harus menjaga kehormatan dan martabat institusi kepolisian.
“Dengan tes ini, kami memastikan bahwa tidak ada ruang bagi personel Polres Majalengka untuk bermain-main dengan narkoba,” tegasnya.
Dari tes yang dilakukan, seluruh personel yang mengikuti pemeriksaan dinyatakan bersih dari narkoba, membuktikan komitmen Polres Majalengka dalam menjaga integritas dan kedisiplinan anggotanya.
(Nuhman)