Cirebon, korankabarnusantara.co.id – Dalam rangkaian acara Haul Akbar KH. Jauhar Arifin ke-84 dan mengenang jasa para sesepuh Balerante, Polresta Cirebon menggelar pelatihan ekonomi kreatif bertema “Pelatihan Barista” untuk para santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Jauhariyyah, Desa Balerante, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan yang bermanfaat bagi para santri, khususnya dalam bidang ekonomi kreatif.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., menyampaikan, “Pelatihan ini diharapkan dapat membuka peluang usaha bagi para santri, sekaligus meningkatkan perekonomian di lingkungan pesantren dan masyarakat sekitar. Dengan menguasai keterampilan seperti pembuatan kopi, mereka dapat memanfaatkannya sebagai bekal untuk masa depan.”
Pelatihan ini diikuti oleh ratusan santri dengan antusias. Mereka diberi kesempatan untuk mempelajari teknik-teknik dasar pembuatan kopi, mulai dari pemilihan biji kopi, penggilingan, hingga teknik penyajian kopi yang baik. Para peserta juga diperkenalkan dengan berbagai varian kopi serta cara menyajikan kopi ala barista profesional.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polresta Cirebon untuk mendekatkan diri dengan masyarakat melalui program pemberdayaan yang bermanfaat. Kapolresta berharap pelatihan ini dapat menjadi bekal keterampilan yang berguna bagi para santri, sekaligus mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Cirebon.
Acara Haul Akbar sendiri dihadiri oleh sejumlah tokoh dan masyarakat setempat. Mereka bersama-sama mengenang jasa dan perjuangan **KH. Jauhar Arifin** serta para sesepuh Balerante. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antara Polresta Cirebon dengan masyarakat, serta menjadi wujud nyata kepedulian terhadap pemberdayaan generasi muda melalui pelatihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Polresta Cirebon terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Cirebon, sembari menjaga nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong yang telah lama dijunjung tinggi oleh masyarakat. Melalui program seperti ini, diharapkan para santri dan generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang berkontribusi positif bagi kemajuan ekonomi dan sosial di wilayahnya.
(Nuhman)
