Ciamis -korankabarnusantara.co.id Kepolisian Resor Ciamis melaksanakan kegiatan bantuan sosial bagi warga yang terdampak bencana alam pergeseran tanah di Kecamatan Rajadesa dan Kecamatan Panumbangan. Kegiatan berlangsung di Aula Kecamatan Rajadesa dan Aula Desa Payung Agung, Panumbangan, pada Kamis siang dan diakhiri pada sore hari (13/11/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K., dengan didampingi Wakapolres, para Kasat, serta jajaran Muspika dari Kecamatan Rajadesa dan Panumbangan. Para kepala desa dari wilayah terdampak turut hadir bersama perwakilan warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat pergeseran tanah. Di Dusun Jamu Resi, Desa Sukajaya, sebanyak 16 rumah mengalami dampak cukup serius, sementara di Dusun Pamekaran, Desa Payung Agung, pergeseran tanah menyebabkan kerusakan pada 54 rumah.
Dalam kegiatan tersebut, Polres Ciamis menyerahkan tali asih berupa paket sembako kepada warga terdampak. Selain itu, Kapolres juga memastikan pelayanan kesehatan gratis dari Bidang Dokkes Polres Ciamis dapat diakses oleh masyarakat tanpa hambatan. Kehadiran tenaga kesehatan ini menjadi perhatian khusus mengingat kondisi psikologis dan fisik warga yang terdampak bencana.
Kapolres Ciamis menyampaikan bahwa kehadiran Polri bukan hanya dalam aspek pengamanan, tetapi juga dalam memberikan dukungan sosial sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat. Ia menegaskan bahwa situasi bencana adalah momentum bagi aparat untuk hadir lebih dekat dan memberikan bantuan nyata agar masyarakat merasa terlindungi.
Masyarakat yang hadir mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Mereka menilai langkah cepat Polres Ciamis dalam menyalurkan bantuan sosial dan memastikan layanan kesehatan sangat membantu meringankan beban di tengah kondisi sulit akibat bencana.
Usai penyerahan bantuan, Kapolres turun langsung meninjau beberapa rumah warga di Dusun Pamekaran untuk melihat kondisi kerusakan secara dekat. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan prioritas warga dapat segera diidentifikasi dan
Yat
