CIAMIS korankabarnusantara.co.id Personel Polsek Sukadana Polres Ciamis Polda Jabar mendatangi lokasi bencana alam pohon tumbang menimpa rumah di Desa Margaharja. Tepatnya terjadi di wilayah Dusun Balong RT 14 RW 04, Desa Margaharja, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Anggota Polsek Sukadana Polres Ciamis Polda Jabar yakni Aiptu Rahmat dan Brigadir Eel Khaikal Mamduh. Kehadiran anggota bagian dari respon atas informasi yang diberikan oleh masyarakat terhadap peristiwa bencana alam pohon tumbang menimpa rumah warga.
Kapolres Ciamis Polda Jabar AKBP Akmal SH., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Sukadana Ipda Dayat Hidayat mengatakan, kehadiran anggota dilapangan sebagai bentuk respon kesiapsiagaan bencana Polri dalam penanganan bencana alam pohon tumbang. Tak hanya itu juga bagian dari upaya Polri untuk lebih dekat dengan masyarakat.
“Ini bagian dari pada upaya Polri dalam penanganan kebencanaan. Anggota hadir juga untuk bersama sama warga bergotong royong membersihkan material pohon tumbang. Sehingga Polri kedepan semakin dicintai masyarakat,” ujar Ipda Dayat Hidayat dalam keterangan resminya, Jumat (22/11/2024).
Kapolsek Sukadana Polres Ciamis Polda Jabar mengatakan, kejadian bencana alam pohon tumbang ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Peristiwa ini terjadi akibat kondisi pohon kelapa yang lapuk pada bagian akarnya sehingga tumbang tak kuat menahan beban batang yang besar.
“Peristiwa ini mengkaibatkan rumah milik Yayan tertimpa pohon tumbang. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban baik luka maupun jiwa. Hanya korban pemilik rumah mengalami kerugian sekira Rp. 5.000.000., karena pohon tumbang itu menimpa bagian dapur rumahnya,” kata Ipda Dayat Hidayat.
Kapolsek Sukadana Polres Ciamis Polda Jabar turut mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap bahaya bencana alam yang tak menentu kapan datangnya. Mengingat situasi cuaca saat ini telah memasuki musim penghujan sehingga bagi warga disekitar rumahnya terdapat pohon besar dan berpotensi rubuh segera ditebang sebagai bentuk mitigasi dini bahaya bencana alam.
Yat