Cirebon, korankabarnusantara.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-96 tingkat Kabupaten Cirebon tahun 2024, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon menggelar Lomba Tarian Sekoper Jabar (Sekolah Perempuan Jawa Barat). Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu, 18 Desember 2024, di halaman kantor DPPKBP3A Kabupaten Cirebon.
Acara ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kontribusi perempuan, khususnya para ibu, dalam kehidupan keluarga, masyarakat, dan pembangunan bangsa. Sebanyak 17 peserta dari berbagai perwakilan UPTD P5A se-Kabupaten Cirebon turut berpartisipasi dalam lomba ini. Tarian Sekoper Jabar sendiri merupakan bagian dari kegiatan yang mengedepankan pemberdayaan perempuan dan menonjolkan potensi kreatifitas perempuan dalam berkesenian.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk merayakan peran perempuan, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kontribusi perempuan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, lomba ini menjadi ajang bagi perempuan untuk menampilkan kreativitas dan bakat seni mereka.
Dalam sambutannya, Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Hj. Eni Suhaeni, SKM MKes, yang dibacakan oleh Sekretaris DPPKBP3A, Hj. Dwi Sudarni MARS, menekankan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan. Ia mengatakan, “Peran perempuan dalam pembangunan diawali dengan membangun diri, agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.”
Dwi Sudarni juga mengajak para ibu dan perempuan untuk terus mengembangkan penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan serta meningkatkan etos kerja dan produktivitas. Ia mengingatkan bahwa ini akan membantu menanggulangi kemiskinan dan mewujudkan masyarakat yang sehat, sejahtera, dan bermartabat tanpa meninggalkan kodrat perempuan.
“Untuk mendukung kualitas masyarakat yang diinginkan, keluarga sebagai pilar utama masyarakat harus kita bangun melalui sikap, niat, tekad, dan tindakan yang mencerminkan pengabdian kewanitaan,” tambahnya.
Selain itu, Hj. Dwi Sudarni berharap agar kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat berkurang di masa mendatang, sehingga perempuan menjadi lebih berdaya dan sejahtera.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Cirebon, Ella Komalasari Hilmy Riva’i, serta para kepala UPTD P5A se-Kabupaten Cirebon.
Tema yang diusung pada peringatan Hari Ibu ke-96 tahun ini adalah “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini menggambarkan peran perempuan sebagai agen perubahan yang aktif dan berdaya dalam berbagai bidang, menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera pada tahun 2045.
Dengan kegiatan ini, DPPKBP3A Kabupaten Cirebon berharap dapat semakin memberdayakan perempuan di seluruh aspek kehidupan, menciptakan ruang bagi kreativitas mereka, dan mendukung tercapainya kesetaraan gender yang lebih baik di masyarakat.
(Fjr)