Tulang Bawang, korankabarnusantara.comid – Minta Dihentikan Pemberitaan oleh sekcam (Sekretaris camat) melalui Kepala kampung dan oknum PNS yang bekerja disalah satu kantor pemerintah daerah kabupaten tulang bawang provinsi lampung meminta kepada tim media ini agar pemberitaan yang sudah tayang bisa di take down/diturunkan.
Kepala kampung inisial L dan salah satu PNS Tuba melalui handphone meminta kepada tim media ini agar pemberitaan yang sudah tayang dimedia online sebelum terkait anggaran belanja kecamatan gedung aji dari tahun 2021 sampai 2023 diduga berlumuran masalah yang mana di pemberitaan itu mencatut nama dan fhoto sekcam (sekretaris camat)28/10/2024
Saya minta tolong pinta kakam inisial L kalo bisa terkait pemberitaan yang membawa stetmen dan fhoto sekcam bisa dihapus karena sekcam tadi nemuin saya dia minta tolong untuk pemberitaan yang menyangkut ada fhotonya kalo bisa di take down/diturunkan. Sama halnya dengan salah satu PNS tuba yang tidak dimediakan namanya meminta tim media ini agar pemberitaan sekcam (sekretaris camat) gedung aji bisa take down/diturunkan dengan alasan masih saudaranya.
Terpisah Camat gedung aji Ida Wati diguga Menghindar terkesan tidak mau dikonfirmasi. Menanggapi beredarnya kabar miring tentang indikasi yang terjadi diwilayah Kecamatan gedung aji, kabupaten tulang bawang provinsi lampung Camat gedung aji bak kebakaran jenggot’ ,sama halnya terkait dengan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) di hentikan.
Seperti diberitakan sebelumnya tentang kabar miring bahwa aset kampung gedung aji yang mana sebagian masih belum dikembalikan oleh mantan kakam Abdul Hamid ,Toni Majid kakam gedung aji mengirimkan surat kepada Camat sampai 3 (Tiga) kali akan tetapi tidak direspon.
Patut dicurigai antara keduanya baik camat maupun mantan kepala kampung Abdul Hamid, sebab kelihatannya ada indikasi “bermain sinetron” karena camat saling melempar tanpa memberikan informasi yang jelas
Disisi lain sulitnya untuk berkomunikasi dengan camat gedung aji hingga berita ini diterbitkan camat masih belum bisa dimintai keterangan di chat via WhatsApp tidak direspon.berita ini akan terus dipublikasikan secara bergulir sampai ke aparat penegak hukum. ( JONI PUTRA )