Garut, korankabarnusantara.co.id – Informasi mengenai penculikan anak yang beredar di media sosial telah membuat pihak sekolah dan orang tua siswa di SDN Muara Sanding 3 dan 4, Kecamatan Garut Kota, merasa cemas.
Pesan yang beredar menyebutkan bahwa pada Senin, 20 Januari 2025, sekitar pukul 10 pagi, terjadi penculikan di sekolah tersebut, dan mengingatkan para orang tua untuk lebih waspada.
Menanggapi isu ini, Kapolsek Garut Kota, AKP Zainuri, bersama Bhabinkamtibmas, segera melakukan pengecekan di lokasi pada Selasa (21/1/2025). Mereka berinteraksi langsung dengan guru, kepala sekolah, dan orang tua siswa.
Setelah melakukan konfirmasi, pihak kepolisian memastikan bahwa informasi tersebut adalah hoax. Siswa di sekolah tersebut dalam keadaan aman, dan tidak ada kejadian penculikan yang dilaporkan pada hari Senin lalu, seperti yang ramai dibicarakan di media sosial.
“Saya telah berbicara dengan guru, kepala sekolah, dan orang tua. Informasi ini tidak benar, namun kami tetap mengimbau agar semua pihak lebih waspada demi keselamatan anak-anak,” ungkap Kapolsek.
Kepala Sekolah SDN Muarasanding 3, Lenawati, juga mengungkapkan bahwa pihaknya merasa terkejut dan khawatir dengan beredarnya informasi penculikan. Namun, ia menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak benar. Sekolah telah menerapkan sistem antar-jemput dan aktif berkomunikasi dengan orang tua melalui grup WhatsApp dan komite sekolah.
Pihak sekolah berharap agar berita hoax ini tidak berlanjut, sehingga anak-anak dan guru dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan tenang.
(Risa)