Pangandaran, korankabarnusantara.co.id – Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, S.I.K M.H. yang baru sebulan lebih menjabat di Kabupaten Pangandaran, menegaskan bahwa kita mempunyai tugas yang berat. Sebagai daerah wisata perlu proses menghadapi perbaikan di masyarakat terutama peredaran miras. Hal ini ia sampaikan dihadapan perwakilan Aliansi Umat Islam Pangandaran saat bersilaturahmi di kantor Kabtimas Parigi, Pangandaran, Selasa (27 Agustus 2024).
“Kami sangat senang dan memberikan apresiasi kepada perwakilan Aliansi Umat Islam Pangandaran yang berkenan memberikan masukan kepada kami, karena kami membutuhkan informasi dari masyarakat tentang tugas dan wewenang kami kaitan dengan keamanan dan ketertiban umum, termasuk peredaran miras ini.
Ini tugas kita bersama untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang dampak miras ini. Dan ini tugas berat bagi kita semua,” paparnya.
Ia juga menambahkan bahwa kondisi diatas sebagai ladang amal bagi kita, menjadi pahala bagi kita.
“Saya akan menindaklanjuti masukan ini, dan akan mengintruksikan kepada anggota, tetapi juga kami akan bertindak sesuai aturan kewenangan kami. Kami juga perlu mengikutsertakan rekan kami Kodim misalkan agar terjalin kebersamaan. Tentunya dari unsur masyarakat juga harus bersama-sama,” paparnya lagi.
Sebelumnya, Aliansi Umat Islam beberapa waktu yang lalu meminta kepada para wakil rakyat dan dinas terkait untuk menindak lanjuti Perda peredaran miras di Pangandaran khusunya di lokasi wisata.
Mengingat lokasi wisata sangat bersinggungan dengan penduduk dan lembaga keagamaan dan pendidikan. Namun hal itu dalam beberpa waktu yang dijanjikan kurang memuaskan. Hal ini disampaikan oleh Iman Nugraha selaku koordinator Aliansi. “Karena pada audensi sebelumnya di aula DPRD, ada keputusan bahwa dinas terkait akan menindaklanjuti Perda peredaran miras ini, namun ternyata kurang memuaskan. masih terdapat beberapa pedagang secara transparan terbuka memperjualbelikan miras,” Jelas Iman.
“Maka kami bersilaturahmi dengan Kapolres baru untuk menindaklanjuti Perda tersebut, mengingat kepolisian sebagai ujung tombak stabilitas keamanan di masyarakat. Dan kami merasa bangga Kapolres memiliki semangat yang sama,” tambahnya. (Haris Firdaus)