Majalengka, korankabarnusantara.co.id – Gabungan Polres Majalengka Polda Jabar melaksanakan Patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) pada Sabtu malam, 22 Februari 2025, untuk menjaga kondusivitas wilayah dan memberikan rasa aman serta nyaman kepada masyarakat. Patroli ini juga bertujuan untuk mencegah berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Patroli terpusat dipimpin oleh Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto yang dikoordinasikan dengan Wakapolres KOMPOL Asep Agustoni dan Kabag Ops KOMPOL Jaja Gardaja. Selain personel Polres Majalengka, kegiatan ini juga melibatkan anggota Kodim 0617/Majalengka, Dinas Perhubungan (Dishub), serta Satpol PP Majalengka.
“Tujuan KRYD Malam Minggu ini adalah untuk memastikan rasa aman bagi masyarakat dengan kehadiran aparat kepolisian dan instansi terkait, sekaligus mengantisipasi dan mencegah gangguan kamtibmas yang mungkin timbul,” kata Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, melalui Wakapolres KOMPOL Asep Agustoni.
Patroli dilakukan secara mobile di lokasi-lokasi strategis seperti Alun-Alun Majalengka, Kawasan GGM, dan Taman Dirgantara. Selain itu, patroli juga dilaksanakan hingga ke pemukiman warga di tingkat Polsek jajaran. Patroli terpusat dilakukan dengan dua metode, yakni menggunakan kendaraan dinas dan patroli jalan kaki untuk menjangkau lebih banyak area.
KOMPOL Asep Agustoni menambahkan bahwa tujuan KRYD adalah untuk mencegah berbagai bentuk penyakit masyarakat seperti premanisme, kejahatan jalanan (Curas, Curat, Curanmor), geng motor, peredaran narkoba, minuman beralkohol, serta pelanggaran surat kendaraan bermotor.
“Selama patroli, kami juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat dan mengimbau untuk tidak berkumpul hingga larut malam,” ujarnya. “Alhamdulillah, selama patroli tidak ada potensi gangguan yang muncul dan mengancam kondusivitas wilayah.”
Polres Majalengka mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban wilayah serta menghindari segala bentuk kejahatan, perjudian, narkoba, miras, dan aktivitas lain yang merugikan serta mengganggu Kamtibmas.
(Nuhman)
