Ragam Berita

Gebyar Silat Camp H.P.S Panglipur 2024, Tradisi Penca Silat Sebaga Warisan Budaya Tak Benda (UNESCO)

1362
×

Gebyar Silat Camp H.P.S Panglipur 2024, Tradisi Penca Silat Sebaga Warisan Budaya Tak Benda (UNESCO)

Sebarkan artikel ini
Gebyar Silat Camp H.P.S Panglipur 2024, Tradisi Penca Silat Sebaga Warisan Budaya Tak Benda (UNESCO)

Kuningan, korankabarnusantara.co.id – Kegiatan Silat Camp Panglipur 2024 yang diselenggarakan di Kabupaten Kuningan dapat berjalan lancar dan baik, kegiatan “Silat Camp Panglipur 2024” merupakan kegiatan yang menjalin Silaturahmi antar cabang-cabang Himpunan Pencak Silat Panglipur yang berada dalam naungan Yayasan Abah Aleh Panglipur, kegiatan “Silat Camp Panglipur 2024” yang dilaksanakan oleh “Surangga Panglipur” salah satu cabang yang berada di Kabupaten Kuningan pada tanggal 10–11 Juli 2024.

Pada kegiatan “Silat Camp Panglipur 2024” di hadiri oleh para cabang yang berada di Provinsi Jawa Barat dan termasuk cabang yang berada di Provinsi Banten ikut menghadiri, selain itu juga di hadiri oleh Pj. Bupati Kabupaten Kuningan yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan yaitu Dr. H. Dudi Herdadi, M.Si dalam sambutannya mengamanatkan “Agar Himpunan Pencak Silat Panglipur selalu menjaga Seni Pencak Silat Tradisi, berterimakasih kepada Himpunan Pencak Silat Panglipur yang sudah menjaga keaslian Seni Pencak Silat tradisionalnya”.

Gebyar Silat Camp H.P.S Panglipur 2024, Tradisi Penca Silat Sebaga Warisan Budaya Tak Benda (UNESCO)

Selain Pj Bupati Kabupaten Kuningan, Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Pencak Silat yaitu M.H. Bahrul Hidayat, SH.MH dalam sambutannya memberikan motivasi kepada para pesilat bahwa dalam sambutannya mengatakan “bahwa anak-anak yang akan masuk melalui jalur prestasi baik ke perguruan tinggi atau maupun masuk kepolisian sekarang dihargai prestasinya dengan cara melalui jalur prestasi, insya allah kalau ada yang sudah selesai SMA yang punya prestasi mau masuk kepolisian insya allah kita bisa bantu melalui jalur prestasinya maupun ke bidang-biang yang lainnya,” paparnya.

Dalam kegiatan tersbut juga hadir Ketua Umum Yayasan Abah Aleh Panglipur yaitu Irwan Gunawan, SE dan memberikan sambutan lebih memberikan semangat kepada para cabang-cabang Himpunan Pencak Silat Panglipur dalam menjalankan program kerjanya terutama dalam program kerja UKT (Ujian Kenaikan Tingkat) yang diharapkan bahwa sebelum mengadakan UKT harus diadakan penataran pelatihan terlebih dahulu agar para pelatih mendapatkan Sertifikasi keabsahan menguji dalam pelaksanaan UKT.

Gebyar Silat Camp H.P.S Panglipur 2024, Tradisi Penca Silat Sebaga Warisan Budaya Tak Benda (UNESCO)

Dalam kegiatan “Silat Camp Panglipur 2024” selain Silaturahmi dan kemping bersama ada kegiatan edukasi yaitu “Hiking Fun To Gedung Naskah Linggarjati” merupakan salah satu museum yang bersejarah yang merupakan tempat pertemuan penting antara perwakilan Indonesia dan Belanda pada tanggal 11–13 November 1946 dalam Perjanjian Linggarjati. Dan pada kegiatan “Silat Camp Panglipur 2024” di kuningan saat ini lebih bervariatif ada permainan ketangkasan yang dapat memberikan nuansa ceria kepada para peserta serta menjalin kekompakan dalam kegiatan “Silat Camp Panglipur 2024”. (Asep Dedi)