Cirebon, korankabarnusantara.co.id – Pada Jumat, 21 Februari 2025, Endi selaku perwakilan warga Wanasaba Kidul bersama Kusmin, Ketua Aliansi LSM, serta Masto, juru bicara PWCR, mendatangi Tim United Tipikor Polresta Cirebon. Tujuan kedatangan mereka adalah untuk menanyakan tindak lanjut dari laporan yang telah diajukan oleh warga Wanasaba Kidul terkait dugaan penyalahgunaan jabatan dan praktik yang merugikan masyarakat.
Endi, mewakili warga Wanasaba Kidul, menyampaikan bahwa kedatangan mereka diterima oleh penyidik Tim United Tipikor, Syalom Pasaribu. “Hari ini kami datang ke United Tipikor dan disambut oleh penyidik, Pak Syalom Pasaribu. Kami menanyakan tindak lanjut terkait pelaporan yang sudah kami layangkan dari warga Wanasaba Kidul,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa Tim Penyidik dari United Tipikor telah memberikan penjelasan mengenai proses yang telah dilakukan. “Pelaporan yang sudah kami ajukan dengan bukti-bukti yang ada, hari ini sudah ada perkembangan. Pak Syalom Pasaribu memberi penjelasan mengenai langkah-langkah yang akan diambil selanjutnya,” jelas Endi.
Menurut Endi, dalam kesempatan tersebut pihak Tim United Tipikor telah menyampaikan bahwa surat panggilan kepada Kuwu Wanasaba Kidul dan Kaur Keuangan akan segera dikirimkan. “Hari ini, surat panggilan untuk Pak Kuwu dan Kaur Keuangan sudah ditandatangani oleh pimpinan dan segera kami hantarkan,” terang Endi.
Selain itu, ia juga menyerahkan bukti-bukti baru yang didapat terkait lahan Titi Sara, yang kontraknya menggunakan kop surat dan tanda tangan BPD. “Bukti-bukti baru ini kami serahkan untuk mendukung proses penyidikan lebih lanjut,” tambahnya.
Endi menegaskan tuntutannya mewakili masyarakat, yaitu meminta agar Kuwu beserta Sekretaris Desa mundur dari jabatannya. “Kami meminta agar Kuwu dan Sekretaris Desa segera mundur karena sudah tidak layak lagi menjadi teladan bagi masyarakat Wanasaba Kidul,” tegasnya.
Kusmin, Ketua Aliansi LSM, turut memberikan apresiasi kepada Tim United Tipikor atas respons dan tindak lanjut yang dilakukan terhadap laporan warga. “Saya sangat mengapresiasi tim United Tipikor yang sudah merespon laporan ini dengan serius. Perkembangan ini menunjukkan bahwa masalah antara warga dan Kuwu tidak dibiarkan begitu saja,” kata Kusmin.
Kusmin juga berharap Kuwu Wanasaba Kidul mau legowo dan mengundurkan diri dari jabatannya karena tindakan yang dilakukan sudah tidak sesuai dengan etika kepemimpinan. “Saya berharap Kuwu dapat introspeksi diri dan legowo mundur, karena sudah tidak pantas menjadi teladan bagi warga Wanasaba Kidul,” tambahnya.
Sementara itu, Masto, juru bicara PWCR yang juga turut hadir, mengucapkan terima kasih kepada tim penyidik United Tipikor. “Kami sangat berterima kasih kepada Tim United Tipikor yang telah menindaklanjuti laporan warga Wanasaba Kidul, khususnya laporan dari Bapak Endi yang juga merupakan aktivis desa setempat,” ujarnya.
Masto juga berharap penyelesaian masalah ini dapat berjalan dengan lancar tanpa ada proses yang bertele-tele. “Keterangan yang diberikan oleh Tim United Tipikor adalah kemajuan yang luar biasa. Kami berharap proses ini tidak berlarut-larut dan dapat segera diselesaikan dengan adil,” tutup Masto.
Dengan adanya perkembangan tersebut, masyarakat Wanasaba Kidul berharap agar permasalahan ini segera mendapat solusi yang jelas dan adil, serta memberi efek jera bagi pihak-pihak yang terbukti menyalahgunakan jabatan mereka.
(Nuhman)
