Brebes, korankabarnusantara.co.id – Salah satu Puskesmas yang ada di kabupaten Brebes ternyata diduga masih ada pelayanan yang terkesan amburadul. Yaitu pelayanan di Puskesmas Sitanggal Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes.
Dikarenakan ada ruang inap buat masyarakat yang Nota B nya Kurang diperhatikan, Terkait lampu penerangan sama kipas buat diruangan Pasien rawat inap. Karena Ada salah satu Pasien yang berinisial ( Th ) Masyarakat Desa Slatri, saat ditemui oleh awak media pasien yang rawat inap di Puskesmas Sitanggal, menyampaikan bahwa ketika Pasien baru masuk ke kamar rawat inap ada lampu kamar sama kipas yang Mati.
“Beliau menyampaikan, pas saya baru masuk sekitar Jam 14.30 saya mau menyalakan lampu sama kipas di kamar yang pas saya rawat, ternyata lampu sama kipasnya mati. Saya sudah menyampaikan ke pegawai Puskesmasnya tapi katanya mau diperbaiki tidak kunjung diperbaiki, dan waktu saya mau pulang juga tidak ada tindakan dari Karyawan Puskesmas buat mengecek ulang kondisi Kesehatan saya, malah salah satu Perawat langsung cabut infus di tangan saya,” Papar Th.
“Akhirnya saya meminta tolong ke Mas nya supaya keadaan lampu sama kipas yang mati biar bisa ditangani, tapi setelah awak media mencoba Konfirmasi dengan Kepala Puskesmasnya lewat telpon, tapi kepala puskesmas tak mau respon. Sampai akhirnya setelah Jam 17.30 baru ada respon dari kepala puskesmas, “Ya mas mengenai keadan lampu sama kipas yang mati biar kami perbaiki ” tegas kepala puskesmas Sitanggal.
Seharusnya mengenai pelayanan yang ada di Puskesmas setiap harinya di Cek, di Kontrol, Apalagi mengenai ruang rawat inap buat masyarakat serta memberikan pelayanan yang terbaik, pelayanan yang lebih extra ditingkatkan lagi. Agar Masyarakat yang mau rawat inap apabila berobat jalan tidak ada yang kecewa terkait pelayanan di puskesmas tersebut.
Karena sesuai dengan peraturan menteri kesehatan Nomor 43 tahun 2019. Bahwa dijelaskan mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang lebih Efektif, Efesien dan Akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu dan berkesinambungan dengan memperhatikan keselamatan pasien dan masyarakat, dibutuhkan kenerja yang lebiih baik lagi. Namun masih ada pelayanan puskesmas yang seperti itu terhadap masyarakat di era zaman yang modern ini,” tandas Penasehat PWRI Horas Silaban.
(A. Mali)