Garut, korankabarnusantara.co.id –Dalam rangka mendukung ketahanan pangan di desa, Bhabinkamtibmas Desa Lembang, Bripka Roni Suhara, bersama Babinsa Serda Ari Sundari, melaksanakan pembinaan kepada masyarakat mengenai pemanfaatan pekarangan rumah sebagai sumber ketahanan pangan. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (08/01/2025) di Kampung Ciharus, RT 06 RW 02, Desa Lembang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, dengan fokus pada pengelolaan lahan pekarangan yang ditanami tomat permata dan cabe rawit.
Kapolsek Leles, AKP Dadang Sumitra, S.Sos, M.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan program pemanfaatan lahan pekarangan yang telah dilaksanakan oleh warga setempat. Dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas dan Babinsa melakukan pemantauan langsung terhadap lahan seluas 500 m² yang telah ditanami sekitar 2.000 pohon cabe rawit.
Dadang menambahkan, sebagian hasil panen digunakan untuk kebutuhan keluarga, sementara sisanya dijual untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Bhabinkamtibmas juga memberikan motivasi dan arahan kepada warga agar terus mengoptimalkan lahan pekarangan mereka, dengan harapan program ini dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar.
“Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai kendala yang dihadapi oleh warga dalam pelaksanaan program ketahanan pangan tersebut,” ungkap Dadang.
Dari hasil monitoring, pemanfaatan lahan pekarangan oleh warga sudah cukup optimal, namun ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, seperti pelatihan pembuatan pupuk organik dan inovasi dalam sistem irigasi sederhana untuk meningkatkan hasil pertanian.
Pihak Polsek Leles mengusulkan agar dilakukan monitoring secara berkala untuk memastikan efektivitas program dan dampaknya terhadap ketahanan pangan di wilayah tersebut. “Dengan langkah-langkah yang terus didorong oleh pihak kepolisian dan TNI, diharapkan program ketahanan pangan berbasis pemanfaatan pekarangan rumah ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan warga, serta mendukung program swasembada pangan,” pungkas.
(Risa)