Kabar Polisi

296 Personel Polres Pangandaran Siap Amankan Nataru 2024/2025

52
×

296 Personel Polres Pangandaran Siap Amankan Nataru 2024/2025

Sebarkan artikel ini

Pangandaran, korankabarnusantara.co.id – Kabupaten Pangandaran mempersiapkan diri menyambut perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan matang. Melalui Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar di aula Setda Pangandaran, Pemerintah Kabupaten Pangandaran bersama Forkopimda dan seluruh instansi terkait membahas berbagai langkah pengamanan. Rakor ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran, Dr. Drs. H. Kusdiana, M.M., dan dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah.

Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, S.I.K., M.H., dalam kesempatan tersebut memberikan pemaparan terkait kesiapan Polres Pangandaran dalam mengamankan perayaan Nataru 2024/2025. Dalam paparannya, Kapolres mengungkapkan bahwa Operasi Lilin tahun ini akan berlangsung selama 13 hari, lebih panjang dari tahun sebelumnya, berdasarkan hasil evaluasi.

“Polres Pangandaran menyiapkan lebih dari 2.000 personel yang terdiri dari anggota Polres Pangandaran, BKO Dit Samapta, serta Dit Polairud Polda Jabar. Kami akan fokus mengamankan tempat ibadah, lokasi wisata, jalur lalu lintas, dan pusat keramaian untuk memastikan Pangandaran tetap aman dan nyaman selama liburan Nataru ini,” ujar Kapolres.

Potensi Kerawanan yang Diperhatikan Kapolres Mujianto juga menyoroti beberapa potensi kerawanan yang perlu diwaspadai selama perayaan Nataru, di antaranya:

  • Kriminalitas: Terjadi peningkatan tindak pidana dibandingkan tahun sebelumnya.
  • Kecelakaan Lalu Lintas: Lonjakan kecelakaan lalu lintas dan jumlah korban meninggal.
  • Kecelakaan Laut: Meski kasus menurun, potensi bahaya di wilayah pesisir tetap perlu diwaspadai.

“Kawasan wisata seperti Pangandaran akan menjadi tujuan utama masyarakat untuk merayakan pergantian tahun, dan ini menjadi tantangan besar. Namun, kami berkomitmen penuh untuk menjalankan misi Zero Insiden selama Nataru,” tegas Kapolres.

Pencegahan Hoaks Selain pengamanan fisik, Kapolres juga mengingatkan mengenai ancaman berita hoax yang dapat memicu keresahan di masyarakat. Ia meminta masyarakat segera melaporkan jika menemukan berita-berita tidak benar. “Kami bersama Dinas Kominfo siap bekerja sama untuk meng-counter hoaks yang dapat merugikan Kabupaten Pangandaran,” ujarnya.

Pengamanan Lokasi Strategis Sebanyak 16 pos pengamanan telah disiapkan di beberapa titik strategis, termasuk Pos Pelayanan, Pos Pengamanan, dan Pos Terpadu. Pengamanan ibadah Natal juga menjadi prioritas, dengan 6 gereja besar di Pangandaran seperti Gereja Bethel Indonesia, Wisma Bintang Timur, dan Gereja GPDI Horeb akan mendapat pengamanan ekstra.

Peserta Rakor Rakor ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin, H.M.M.; Kasdim Kodim 0625 Mayor Inf M. Junaedi; jajaran Kapolsek dan Danramil; serta perwakilan dari PHRI dan IHGMA.

Sekda Pangandaran, dalam arahannya, menyampaikan apresiasi atas koordinasi yang telah dilakukan. “Kolaborasi ini adalah kunci untuk memastikan Pangandaran siap menyambut Natal dan Tahun Baru dengan aman. Semua pihak harus bersinergi untuk mewujudkan kenyamanan bagi masyarakat dan wisatawan,” ungkap Sekda.

Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat, Kabupaten Pangandaran optimis dapat menggelar perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan lancar, aman, dan kondusif.

(Sarman)